Bangkit Bersatu dalam Komunitas di Ajang Pesta Rakyat Serpong

Aneka kegiatan sosial meramaikan Pesta Rakyat yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tangerang Ke-64 yang jatuh pada tanggal 27 Desember lalu. Dalam acara yang bertajuk Tangerang Bangkit Bersatu dan Kebersamaan dalam Komunitas itu, warga Tangerang Selatan disuguhi sejumlah kegiatan sosial dan bazar beragam barang murah meriah.

Dilangsungkan selama dua hari penuh, acara Pesta Rakyat digelar di kawasan Komplek Pertokoan Golden Boulevard, BSD, Kecamatan Serpong Utara. Pesta Rakyat tersebut diramaikan oleh pedagang dadakan, bazar murah, aksi donor darah dan lainnya. Sekitar 100 pedagang dadakan memadati area tersebut. Acara ini juga tampak semarak karena dipenuhi oleh ratusan warga yang berbondong-bondong datang ke sana.

Animo masyarakat terhadap acara ini begitu antisuas. Ini terlihat dari ramainya pengunjung yang berdatangan guna meramaikan perhelatan akbar tersebut. Selain berkunjung guna melihat-lihat dan berbelanja, ada juga masyarakat yang sengaja datang untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar yang turut hadir meresmikan.

Dipayungi enam tenda besar, Pasar Rakyat digelar. Masing-masing tenda berisi kegiatan yang berbeda. Ada yang diisi kegiatan pengobatan gratis, bazar barang-barang bekas, bazar pakaian hemat, bazar makanan tradisional, dan panggung hiburan.

Gemerlap pasar dadakan yang dikelilingi bangunan ruko itu tampak begitu meriah. Sekilas mata, Pasar Rakyat sulit ditemukan karena terhalang tembok-tembok tinggi ruko. Tapi, begitu memasuki Komplek Ruko Golden Boulevard, keramaian dengan mudah akan ditemukan.

Pasar berpayung tenda


Pasar Rakyat ini memang berbeda dari pasar pada umumnya. Berpayung tenda, Pasar Rakyat digelar. Unik memang, meski pakai tenda suasana pasar tak terhilang begitu saja.

Dari tenda pengobatan gratis, selain pemeriksaan kesehatan umum cuma-cuma, masyarakat yang datang juga bisa mendapat layanan sunat gratis. Dari kejauhan, tampak sederet anak-anak belia mengantri ingin disunat. Para petugas medis yang bertugas tampak kewalahan. Meski demikian, dengan sabar mereka tetap melayani pasiennya.

Pindah ke meja lain, masih di bawah tenda medis, ada juga aksi donor darah. Antrian masyarakat yang ingin mendonor juga terlihat begitu panjang. Meski sederhana, rupanya masyarakat kita masih banyak yang peduli dengan orang lain. Buktinya mereka mau mendonorkan darahnya meski tak dibayar.

Beralih ke pasar makanan, di tempat ini banyak makanan tradisional tersedia. Ada gudeg khas Jogja atau somay buatan Bandung. Masyarakat yang datang tak akan kesulitan mencari makanan enak di Peta Rakyat ini. Selain banyak pilihan, harga yang ditawarkan pun murah meriah.

Berlalu sejenak ke panggung hiburan, di atas pentas tampak beberapa anak berseragam sekolah unjuk gigi bermain musik menghibur masyarakat yang datang. Aneka tembang merdu mereka lantunkan, mulai dari lagu tradisional hingga lagu dangdut terkini.

Berjalan ke beberapa langkah ke tenda lain, mata ini akan tertuju ke sebuah tulisan yang berbunyi ‘Aneka Barang Bekas Anak’. Rupanya di bilik kecil itu, tersedia aneka barang-barang bekas namun tetap layak pakai yang kebanyakan untuk anak-anak. Karenanya, tak heran jika bilik itu ramai dikunjungi para ibu. Di tempat itu banyak barang ditawarkan, mulai dari pakaian hingga mainan.

Tak puas hanya melihat tenda barang bekas, beralih lagi ke tenda lainnya. Kali ini tenda yang tampak menyajikan aneka pakaian cihui dengan harga miring. Di tenda ini bukan main sesaknya. Peluh keringat campur sedikit bau badan semerbak mengharumkan tenda ini. Rupanya, karena terlalu ramai, tenda yang satu ini jadi terasa pengap. Sebenarnya tak mengherankan. Pasalnya pakaian yang dijual memang menggiurkan. Selain baju kasual biasa ada juga celana dan kemeja pilihan yang harganya miring abis.

Jalan seharian, tak memuaskan

Berjalan seharian di Pesta Rakyat ini rasanya tak akan puas. Sebentar-sebentar pasti ingin berhenti. Karena terlalu ramai dan banyaknya barang yang dijual, jika tak kuat menahan mata, bisa-bisa uang didompet habis semuanya karena asyik berbelanja.

Banyak barang menggiurkan ditawarkan. Selain murah, kualitasnya juga ok punya. Pengunjung yang datang punya banyak pilihan untuk berbelanja. Pesta Rakyat ini memang sungguh memesona. Anda yang datang ke pasar ini, pasti terkagum-kagum dibuatnya.

Rasa keakraban penuh hangat begitu kentara di Pesta Rakyat Serpong ini. Semua membaur, dari atas sampai bawah. Selain dikunjungi masyarakat biasa, tampak pula sejumlah tokoh masyarakat dan aparat pemerintahan setempat yang datang mengunjungi Pesta Rakyat.

Dari selintas ucapan masyarakat yang datang, tampak terdengar keinginan mereka agar acara seperti ini bisa digelar lagi di kemudian hari. Tak hanya jadi pasar dadakan, acara ini juga memberi hiburan bagi tersendiri bagi masyarakat umum. Kita nantikan saja Pesta Rakyat berikut. Pesta yang akan datang pasti akan lebih ramai dari Pesta Rakyat kali ini.