Pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya haruslah berimbang. Seimbang dalam segala hal, seperti ilmu pengetahuan dan moralnya juga jasmani dan kreativitasnya. Hal lain yang tidak kalah penting adalah bahwa anak belajar dengan senang, tanpa tekanan dan paksaan.
Seperti yang diterapkan oleh Sekolah Harapan Bangsa Pre School, dalam proses pengajarannya, sekolah ini mengedepankan konsep multiple intelligence, yaitu kemampuan berbahasa, olah tubuh, spasial & kreativitas, menerima diri sendiri dan orang lain, kemampuan mengenal alam dan lingkungan serta mempertebal iman anak sejak dini sesuai dengan agama masing-masing.
Dijelaskan oleh Konny Rostiana, S.S, Principal of Harapan Bangsa Pre School, Play, learn and have Fun adalah filosofi Sekolah Harapan Bangsa Pre-School, yang artinya mengembangkan kemampuan anak melalui bermain, belajar yang menyenangkan mengacu pada perpaduan kurikulum nasional dengan beberapa kurikulum pre-school International yang terbaik.
Harapan Bangsa Pre-School memiliki empat level, yang di antaranya adalah Kiddy Club yang diperuntukkan bagi anak usia 2 – 3 tahun, Play Group untuk usia 3 – 4 tahun, Kindergarten A untuk usia 4 – 5 tahun, dan Kindergarten B untuk usia 5 – 6 tahun.
Pre-school yang menggunakan kurikulum Nasional Plus ini menyadari bahwa masing-masing anak mempunyai kemampuan dan minat yang berbeda-beda. “Dalam setiap kegiatan pengajaran, Harapan Bangsa menggunakan pendekatan pribadi (personal approach) untuk membantu perkembangan anak sesuai dengan karakter mereka masing-masing,” tukas Konny menerangkan.
Bahasa pengantar yang digunakan untuk semua kelas adalah bahasa Inggris, sedangkan untuk kelas Kindergarten A dan B diberi tambahan bahasa Mandarin setiap harinya yang dibimbing oleh native speaker dan guru lokal yang berpengalaman.
Fasilitas yang dimiliki pun terbilang lengkap, seperti gymnasium, playground in & outdoor, laboratorium, perpustakaan, audio visual, studio seni, computer room, dan berbagai sarana olahraga lengkap. Di samping itu, Sekolah Harapan Bangsa juga memiliki klinik dan kantin yang nyaman bagi para muridnya.
Selain itu kerjasama antara orang tua dengan sekolah mutlak diperlukan dalam mendidik anak. Oleh sebab itu PTA (Parent Teacher Association) dibentuk oleh Harapan Bangsa sebagai wadah, di mana orang tua dapat berperan aktif dan menyalurkan aspirasi, hal ini sangatlah besar pengaruhnya untuk keberhasilan mendidik anak.
Senin
Sekolah Harapan Bangsa Pre-School, Belajar dan Bermain dengan Menyenangkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Lihat Daftar Isi !


Comment Form under post in blogger/blogspot