Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat merupakan tugas utama kepolisian. Namun, sebagai warga negara yang baik, setiap anggota masyarakat juga memiliki kewajiban untuk turut berpartisipasi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Dalam rangka semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, Polsek Serpong pada Sabtu, 15 Maret lalu menggelar acara sosialisasi Polmas (perpolisian masyarakat) kepada warga Serpong. Lebih dari itu, acara ini juga bertujuan untuk menjalin silahturahmi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.
Polmas diterapkan oleh Polri dalam rangka menuju polisi sipil sekaligus sebagai tahap pertama untuk membangun kepecayaan masyarakat kepada polisi. Karena dengan begitu, partisipasi dalam bentuk atau model pemolisian komunitas untuk memlihara keamanan diharapkan dapat meningkat.
Polmas sendiri merupakan adalah satu filosofi dan strategi operasional yang mencakup sembilan komponen inti atau prinsip-prinsip seperti kemitraan, pemecahan masalah, philosopi, personalisasi, perpolisian, patroli, penugasan permanen, tempat, dan proaktif. Kesembilan prinsip ini disatukan guna mencapai misi Polri sekaligus membangun masyarakat.
Selain itu, dengan Polmas, polisi berusaha untuk memberikan pelayanan secara penuh, proaktif maupun reaktif, dengan cara melibatkan masyarakat secara langsung sebagai mitra dalam setiap proses mengidentifikasi, menentukan skala prioritas dan memecahkan masalah termasuk kejahatan, kekhawatiran akan terjadinya kejahatan, perdagangan gelap narkoba, ketidaktertiban sosial dan permasalahan lainnya di suatu lingkungan tertentu.
Polmas membuat keseimbangan antara respon reaktif terhadap kejadian kejahatan dengan upaya proaktif yaitu mencegah timbulnya masalah agar tidak semakin buruk serta mencegah terjadinya kejahatan. Perlu untuk diingat, komponen pertama dan kedua yaitu kemitraan dan pemecahan masalah merupakan dua komponen utama dalam Polmas. Namun Polmas bukan salahsatu dari sembilan komponen tersebut, melainkan perpaduan dinamis dari semua komponen tersebut.
Sementara itu, dari acara yang turut dihadiri oleh Kapolres Tangerang, Ketua MUI Kecamatan Serpong, Camat Serpong dan Camat Serpong Utara serta para tokoh masyarakat ini diperoleh keterangan jika Polmas yang sudah berjalan di kawasan Serpong dinamakan Bakti Bhayangkara Serpong (BBS). Anggota Polmas bukan anggota polisi, melainkan terbentuk dari komunitas warga sendiri. Setiap warga dapat menjadi anggota Polmas.
Dengan adanya Polmas, kata Kapolsek Serpong, AKP Dewa Wijaya, nantinya Polsek Serpong akan terbantu kinerjanya. “Diharapkan, ke depan permasalahan warga sudah dapat diselesaikan oleh Polmas, tanpa harus diselesaikan di kepolisian,” tegas Kapolsek.
Sabtu
Mengikutsertakan Warga dalam Menjaga Keamanan Bersama Polmas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot