Rasa memang tak bisa bohong. Apalagi jika bicara tentang makanan khas asal daerah tertentu. Makanan Manado misalnya, rasa khas bumbu alami sangat kentara pada makanan ini. Rasa sedikit pedas serta bumbunya yang menggigit menjadi ciri dari makanan Manado.
Satu lagi restoran Manado hadir di komunitas kita. Adalah Waroeng Makan Kasuang yang berlokasi di Ruko Versailles, BSD. Resto yang satu ini hadir sejak pertengahan Januari lalu. Selain hadir di BSD, Waroeng Makan Kasuang telah hadir di Jl. Maleo, Bintaro Jaya sektor 9, sejak tahun 2000.
Beberapa masakan khas Manado yang disediakan oleh Waroeng Makan Kasuang antara lain cakalang rabe, ikan dan ayam woku belanga, ayam tinorangsak, dan ayam rica. Sementara untuk sayurnya, tersedia sayur kangkung bunga papaya, rica rodo, dan daun pepaya.
Aneka masakan khas Manado dari Waroeng Makan Kasuang ini dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu alami, yang tepat jenis dan jumlahnya. Kemudian, masakan tersebut juga dimasak oleh juru masak asli Manado yang berasal dari Tomohon.
“Kami menyediakan makanan yang benar-benar asli Manado. Tak hanya makanannya, tapi juga rasanya,” kata Inge Umboh, pemilik Waroeng Makan Kasuang.
Selain menyediakan makanan utama, makanan ringan berupa kue yang juga khas Manado turut pula disediakan oleh Waroeng Makan Kasuang. Beberapa kue yang sangat disukai dari Kasuang, yaitu kue panada, lalampa, klapertaart, dan koyabu. Kue panada dan lalampa sering dipesan untuk dibawa sebagai oleh-oleh keluarga di Belanda, Jerman, Perancis, Maroko, dan Singapura. Dan tak ketinggalan, tersedia juga minuman khas Manado, es kacang merah yang sangat lezat, es lemoncui yang segar, dan lain-lain.
Untuk Sabtu dan Minggu pagi, Waroeng Makan Kasuang juga menyediakan bubur Manado bersama ikan asin serta sambal ikan roa sebagai menu sarapan dan nasi kuning.
Beragam menu makanan khas Manado yang disediakan oleh Waroeng Makan Kasuang ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Waroeng Makan Kasuang buka setiap hari, mulai pukul 09.00-21.00 WIB untuk Senin sampai Jumat, dan pukul 08.00-21.00 WIB untuk hari Sabtu dan Minggu.
Cakalang rabe dan es kacang merah
Hampir semua masakan Manado bercita rasa pedas, karenanya jangan mengaku suka pedas jika belum mencoba masakan Manado. Pedasnya bisa membuat penyantapnya berkeringat kepedasan namun tetap dapat merasa kelezatan hidangan yang disantap.
Menurut Inge, di samping rasa pedas, masakan Manado juga punya karakteristik lainnya, yakni memakai bumbu yang wangi seperti pandan, daun mint, serai, daun jeruk, dan kemangi kemudian dicampur dengan bawang merah, bawang putih, dan juga menggunakan lemoncui asli.
Salah satu makanan khas Manado yang cukup tenar dan juga tersedia di Waroeng Makan Kasuang ini adalah cakalang rabe. Sebagai informasi, Ikan cakalang menjadi menu utama hampir di semua sajian masakan Manado, tak terkecuali dalam sayurannya.
Lezatnya cakalang rabe atau cakalang suwir sudah bisa dirasa ketika kita baru melihatnya saja. Warna kemerahan dari kentalnya bumbu, menjadikan menu makanan ini begitu berbeda. Dan ketika disantap, rasa daging ikan akan bercampur dengan bumbu yang menggigit. “Daging ikan begitu empuk dan bumbunya pun terasa meresap sampai ke daging. Bumbu yang membuat lidah bergoyang pedas hangat ini, bakal membuat siapa saja yang pernah menjajalnya jadi ketagihan,” pungkas Inge menambahkan.
Setelah selesai menyantap cakalang rabe beserta nasi putihnya, kita dapat meredakan rasa pedas dengan es kacang merah. Es spesial dari Manado ini merupakan campuran kacang merah rebus, susu kental manis, dan bubuk cokelat.
Es kacang merah dari Waroeng Makan Kasuang sendiri, berbeda dengan es serupa di tempat makan yang lain. Di tempat ini, es serut yang digunakan benar-benar halus karena dihancurkan dengan mesin. Kemudian, balutan cokelatnya begitu terasa menjadikan es kacang merah ini begitu manis dan menyegarkan.
Selasa
Waroeng Makan Kasuang, Masakan Manado Kaya Akan Bumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot