Teratai, Damainya Si Bunga Air

Banyak keindahan yang disuguhkan Teratai, si bunga air. Selain dari aneka warna yang dimilikinya, air yang digunakan sebagai media hidupnya punya fungsi sebagai penenang jiwa. Teratai tepat diletakkan di teras rumah, baik dalam kolam atau pot besar.

Padma atau seroja adalah nama lain bunga Teratai. Sedangkan nama latin tumbuhan air ini berasal dari familia Nymphaeaceae yang mempunyai spsies berbeda, tergantung dari warna bunga. Namun secara keseluruhan fisiologis, tanaman air ini tak jauh berbeda.

Teratai memiliki aroma yang harum. Tumbuh luruh di permukaan air dengan daun yang melebar sejajar dengan air. Diameter bunganya juga bervariasi, mulai dari 10 sampai 20 cm. sedangkan untuk tangkainya, panjang pendeknya tergantung kedalaman air. Sementara itu, Benangsari yang berwarna kuning akan terlihat memenuhi bagian kelopak yang mempunyai warna beragam, seperti ungu, merah, atau putih.

Dari penampilannya, Teratai memiliki nilai estetika yang tinggi. Pasalnya, tanama ini menghadirkan perpaduan yang indah antara warna bunga dan daunnya yang lebar. Keindahan ini, secara emosional, tentunya juga menghadirkan unsure positif yang memberi ketenangan bagi pemiliknya.

Dari bentuk bunga, Teratai akan memberikan satu nuansa baru untuk menambah dekorasi taman, terutama saat tanaman berbunga warna yang keluar cukup menarik, apalagi bila dipadu dari warna yang berbeda.

Untuk tumbuh, Teratai sudah pasti butuh air. Pun demikian, sejatinya tanaman ini mudah dirawat. Apalagi di daerah yang mempunyai suhu panas seperti kota besar, bunga akan lebih cepat mekar. Itu disebabkan oleh karakter bunga teratai yang suka dengan suhu hangat, meski menggunakan air sebagai media.

Teratai tak perlu perhatian khusus. cukup dengan tanah subur dan air yang bersih, Teratai pasti berkembang indah. Dan untuk tempat menanam Teratai, ada dua pilihan yaitu kolam dan pot. Untuk pot, disarankan menggunakan pot mangkok minimal mempunyai diamater 50 cm. Ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak bagi akar dan daun teratai yang punya diameter besar.

Khusus untuk air yang digunakan, pastikan air tersebut tidak mengandung klorin. Sementara untuk penempatan Teratai yang ditanam dalam pot, sebaiknya diletakan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Khusus di lokasi ini pemilik harus melakukan penyiraman dengan menyemprotkan air di bagian tanaman saat siang hari.

Sementara itu, untuk penempatan dalam kolam akan lebih mudah, terutama untuk kolam yang mempunyai sirkulasi air cukup baik. Penempatan Teratai bisa di semua bagian kolam, asalkan diberikan proporsi yang sesuai. Pemberian ikan cukup dianjurkan, karena akan menambah keindahan kolam maupun pot.

Warna jadi kekuatan utama tanaman ini, selain bentuk kelopak yang sangat eksotis. Dari situ, pemilik bisa menggabungkan 3-4 warna dalam satu pot atau kolam yang akan memunculkan warna berbeda dalam satu lokasi.

Di kalangan masyarakat, ada beberapa jenis warna Teratai dan karakternya yang dikenal luas, antara lain Teratai Biru, jenis ini diyakini berasal dari Kalimantan yang juga disebut sebagai seroja biru dengan nama latin Nymphaea stellata. Bunganya berwarna biru muda, struktur kecil, dengan kelopak berbentuk bintang. Kemudian ada Teratai Putih Jawa, jenis ini adalah Teratai paling populer, kelopaknya berwarna putih dengan paduan benangsari yang memberikan gradasi kuning. Nama latinnya Nymphaea pubescens.

Selanjutnya, ada Teratai Putih Hutan, jenis ini bentuk bunganya menyerupai bintang dengan tepi daun bergerigi. Mahkota bunga berwarna putih, benangsari dan kelopak berwarna kuning. Berbunga di malam hari dengan nama latin Nymphaea nouchali atau tanjung putih.

Lalu, Teratai Silangan, jenis Teratai yang diambil dari persilangan warna bunga, yaitu warna bunga gradasi merah muda ke ungu, dengan benang sari orange kemerahan. Beberapa janis lainnya chromatella, bunga berwarna kuning, bentuk bunga mirip mangkuk.