Jumat

Neoregelia, Bunga Tengah Keluarga Nanas

Tanaman hias ini memiliki ciri adanya tangki air yang terletak di tengah-tengah tanaman. Neoregelia sendiri ditengarai sudah ada sejak puluhan juta tahun lalu. Di masa yang lalu, tanaman ini dimanfaatkan sebagai sumber makanan, dan penghias pada acara-acara seremonial.

Neoregelia sering juga disebut dengan nama Bromel. Tanaman ini berasal dari keluarga nanas-nanasan. Sosok Neoregelia menjadi cantik karena daunnya yang penuh warna.

Tangki air Neoregelia yang terletak di celah di antara 2 daun terakhir yang tumbuh berfungsi sebagai pemasok air dan hara. Itu karena tangki air berhubungan langsung dengan batang. Pada anggota keluarga bromelia yang lain-kecuali vriesea-tak ada tangki air. Yang ditemukan ialah air yang terperangkap pada celah-celah daun yang longgar.

Pada Neoregelia susunan antar daun sempit dan rapat, sehingga air yang terperangkap sedikit. Ciri lain dari neoregelia ialah bunga muncul di tengah. Karena tangkai bunga pendek, maka posisi bunga seperti terendam tangki air. Neoregelia juga memunculkan anakan dari samping, bukan dari ketiak daun atau berupa stolon.
Nidularium.

Sementara itu, Nidularium sendiri kerap disebut saudara kembar neoregelia. Saking dekatnya kekerabatan keduanya, Neoregelia dan Nidularium dapat saling menyerbuki. Turunan dari kedua tanaman ini disebut niduregelia.

Menurut Werner Rauh, penulis buku Bromeliads For Home, Garden, and Greenhouse, daun Nidularium seperti pedang, sedangkan Neoregelia mirip lidah. Ujung daun Neoregelia cenderung membulat, Nidularium biasanya lancip. Petal bunga Neoregelia cenderung membuka secara horizontal, pada Nidularium menguncup.

Yang mencolok sebetulnya dapat dilihat dari pertumbuhan anakan. Anakan Nidularium muncul dari stolon atau cabang yang memunculkan tanaman baru. Itu berbeda dengan Neoregelia yang anaknya muncul dari samping.

Vriesea.

Sosok Vriesea mirip dengan Neoregelia dan Nidularium. Bedanya, daun Vriesea tidak berduri. Perbedaan mencolok Vriesea dengan Neoregelia dan Nidularium terlihat dari bunga. Bunga muncul dengan tangkai panjang. Terkadang bunga menjuntai hingga keluar dari rosetnya daun. Anakan Vriesea muncul dari ketiak daun. Di alam Vriesea hidup sebagai epifit.

Yang juga mirip Vriesea ialah Guzmania, dimana tanaman ini tak berduri dan anakan keluar dari ketiak daun. Bedanya daun Guzmania relatif lebih sempit dan pertumbuhan kurang roset alias ngelancir. Itu karena susunan antar daun lebih lebar. Yang dominan dari Guzmania bukan pada daunnya yang hijau, tapi pada bunganya yang beraneka warna dari merah hingga kuning. Karenanya tanaman ini kerap disebut juga sebagai Bromelia bunga.

Di tanah air Cryptanthus juga anggota keluarga nanas-nanasan yang populer. Ia disebut juga Bromel mini. Daun Cryptanthus memiliki duri yang halus dengan beraneka warna. Mulai merah, merah muda, hingga silver dan keunguan.

Di habitat aslinya, di hutan-hutan di Brasil, Cryptanthus hidup di permukaan tanah. Karena itu ia banyak dipakai sebagai groundcover pada taman Bromelia. Bila di tanam dalam pot, dibutuhkan pot yang agak melebar.