Fonem, Metode Fonetis untuk Belajar Baca Tulis

Bagi anak-anak usia prasekolah, baca dan tulis menjadi hal pokok untuk dipelajari. Tapi, karena berbagai faktor belajar membaca dan menulis di preschool atau TK kurang maksimal hasilnya, sehingga masih banyak anak yang belum bisa membaca dengan baik. Karenanya hadirlah lembaga pendidikan baca tulis yang memberi pendidikan tambahan.

Belajar baca tulis mudah bila tahu metode yang tepat. Fonem yang berlokasi di Sutera Kirana, Alam Sutera memberikan program baca tulis dengan metode Fonetis, yang memanfaatkan pertumbuhan otak kanan dengan mengembangkan imajinasi siswa. Program pendidikan baca tulis dalam bahasa Indonesia ini disediakan untuk anak usia 3 sampai 7 tahun. Metode Fonetis merupakan metode yang memperkenalkan huruf dengan logo dan kata melalui benda-benda contoh. “Dengan metode Fonetis anak-anak dapat berimajinasi dalam mengenal huruf,” kata staf pengajar Fonem, Ms. Arum Sari.

Setiap siswa yang masuk dilakukan assessment test untuk mengetahui apakah siswa masuk katagori Didik atau Pradidik. Berdasarkan kemampuan siswa, tersedia 5 katagori yaitu katagori pembaca nol, pembaca eja, pembaca gagap, pembaca jeda, dan pembaca fasih. “Perbedaan ini akan berpengaruh pada materi yang diberikan,” ujar Ms. Arum lagi.

Hal pertama yang dipelajari adalah mengenal huruf yang paling mudah dulu seperti huruf vokal, bukan berdasarkan abjad atau alpabet. Karena sebuah huruf bisa menjadi kata atau kalimat yang berbunyi kalau digabungkan dengan huruf vokal. Seperti huruf K, K ini tidak menjadi kata atau bunyi jika tidak ditambahkan huruf vokal, menjadi KAKI, KAKU, KUKU, dan lain-lain. Lalu, anak-anak akan mulai belajar membaca dan menulis. Untuk siswa pemula, huruf atau kata yang dipelajari bersifat sederhana, ditingkat mahir mereka akan belajar membaca dan menulis kalimat-kalimat panjang.

Dalam kegiatan belajar, siswa diberi modul A, B, dan C. Dalam modul ini, materi pelajarannya dilengkapi dengan gambar-gambar contoh. Pertemuan kelas di Fonem dilangsungkan seminggu 2 kali, 1 jam per pertemuan. Satu kelas, maksimal diikuti 3 siswa.

Setiap pertemuan guru wajib membuat Student Progress Report untuk memantau kemajuan siswa. Program pendidikan Fonem hanya dalam waktu 48 jam pendidikan, siswa sudah menguasai baca tulis. Kegiatan belajar dilangsungkan dengan menyenangkan. Siswa selalu diberi pujian dan semangat yang bertujuan memotivasi mereka untuk percaya diri dan lebih giat belajar.