Kejahatan bisa terjadi dimana saja. Jika lengah dan tidak waspada, para pelaku kejahatan siap beraksi. Di Tangerang, kawasan pemukiman dan pertokoan menjadi incaran para penjahat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Agus Andrianto mengakui jika wilayah Kabupaten Tangerang saat ini rawan kejahatan pencurian dengan kekerasan.
Para pelaku kini mulai bergeser dari wilayah pasar ke lokasi pemukiman dan pertokoaan. ”Pemukiman dan pertokoaan kini menjadi titik yang rawan,” ujar Agus Andrianto awal Maret lalu seperti dilansir Tempointeraktif.
Menurutnya, para pelaku pun terlihat lebih pintar dan selalu menggunakan modus baru dalam beroperasi. Jika dipetakan, katanya, titik rawan kejahatan di wilayah Kabupaten Tangerang selalu berganti dari kuning, hijau, dan merah.
“Mereka selalu berpindah, jika polisi banyak melakukan operasi, mereka pindah ke lokasi lain,” kata Agus.
Ia mengungkapkan, meningkatnya tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan tidak lepas dari peranan pemilik kendaraan. Menurut Agus, saat ini titik rawan kejahatan pencurian dan kekerasan bergeser dari wilayah padat ke wilayah yang sepi seperti Kresek dan Kronjo.
“Sepanjang 2009 ini dari Januari hingga Maret Kapolres Tangerang telah menangkap 56 tersangka dari puluhan kasus yang terungkap,” papar Agus lagi.
Untuk menekan tindakan kejahatan di wilayah tersebut, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk menjaga di titik-titik tertentu, patroli diperketat serta banyak mengevaluasi kasus kejahatan yang terungkap. Ini dilakukan untuk mempelajari modus kejahatan yang dilakukan oleh para penjahat yang selalu berubah-ubah.
Kamis
Pemukiman dan Pertokoan di Tangerang Waspada Kejahatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Lihat Daftar Isi !


Comment Form under post in blogger/blogspot