Sabtu

Warung Le’ko, Yuk… Nyicipi Iga Sapi Penyet Jawa Timuran

Ranah kuliner nusantara memang tiada pangkalnya. Setiap pelosok di negeri ini punya menu istimewa sendiri-sendiri. Salah satunya adalah iga sapi penyet. Makanan lezat berbahan utama daging iga sapi ini berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Kita yang tinggal di sekitaran Serpong atau Tangerang ini, tak perlu lagi jauh-jauh datang ke Surabaya untuk menikmati iga sapi penyet. Pasalnya, sejak awal Maret lalu telah hadir restoran Warung Le’ko yang memang spesialis menyajikan menu iga sapi penyet. Bahkan, Rudy Setiawan, Pengelola resto yang berlokasi di Ruko Villa Melati Mas, Serpong ini menglaim jika Warung Le’ko merupakan resto pertama dan satu-satunya yang menyuguhkan iga sapi penyet.

Iga sapi penyet, dari namanya sudah bisa dipastikan jika menu yang satu ini berbahan utama iga sapi. Tapi yang istimewa, iga sapi penyet dari Warung Le’ko memiliki cita rasa yang luar biasa alias uenak buanget. Bumbu rempah-rempahnya meresap ke dalam daging, sehingga begitu mengenai lidah, rasa mantap dan gurih sudah bisa dinikmati.

Di atas sebuah piring berwarna cokelat tua, yang sepertinya terbuat dari tanah liat, potongan iga sapi yang disajikan bersama lalapan daun kemangi, timun, dan kubis serta bertabur bawang goreng, tampak begitu menggoda. Ditemani sepiring nasi putih, iga sapi penyet Warung Le’ko begitu menantang.

Iga sapi penyetnya sendiri sudah memiliki rasa yang lezat. Disajikan dalam keadaan hangat, iga sapi kering yang digoreng terasa begitu lembut, dan dagingnya sangat empuk.

"Proses memasak iga sapi penyet sebenarnya memang agak lama. Pasalnya, untuk mendapatkan daging yang empuk sekaligus bumbu yang meresap, daging harus diolah dengan tepat. Setelah itu, barulah iga sapi digoreng manakala akan disajikan. Untuk penyajiannya sendiri tidak lama kok, paling-paling hanya 5 sampai 10 menit," kata Rudy menjelaskan.

Tunggu dulu, di bagian piring paling bawah, yang tertutup iga sapi dan lalapan tadi ada tumpahan sambal rupanya. Sambal ini menjadi nilai tambah bagi iga sapi penyet.
Di Warung Le’ko tersedia beberapa pilihan rasa pedas sambal, yakni tidak pedas, sedang, pedas, dan ekstra pedas. Tapi, sekedar berbagi rahasia, pedasnya sambal Warung Le’ko sudah cukup membuat lidah ini kelabakan. Jadi, yang tidak biasa dengan rasa super pedas, sebaiknya jangan memilih sambal ekstra pedas Warung Le’ko.

Melihat tampilannya, iga sapi penyet ini hampir mirip dengan pecel lele atau pecel ayam yang biasa kita temui di banyak warung makan. Hanya saja, sekali lagi, yang istimewa adalah iga sapi penyetnya. Dagingnya empuk, mudah dipisahkan dari bagian tulang. Satu porsi iga sapi penyet Warung Le’ko harganya Rp 25 ribu.

"Menu iga sapi penyet ini memang istimewa. Salah satu buktinya, Bondan Winarno dari Wisata Kuliner sampai datang dua kali ke gerai Warung Le’ko," papar Rudy.

Jual rasa

Warung Le’ko sendiri hadir dengan konsep yang sederhana. Menurut Rudy, sejak awal berdiri, Warung Le’ko memang tampil jauh dari gemerlap restoran mewah. "Sebenarnya, yang kami jual ini rasa buka tempat atau suasana. Jadi, kalau mau makan iga sapi penyet yang enak, silahkan datang ke Warung Le’ko," tambah Rudy lagi.

Lebih jauh Rudy membeberkan, selain iga sapi penyet, Warung Le’ko juga menyediakan beberapa menu pilihan lainnya seperti otot penyet atau sup atau goreng, iga plus otot penyet, gurame goreng, empal goreng, atau babat goreng. Kesemua menu ini tetap ditawarkan dengan cita rasa yang istimewa, tapi dengan harga yang terjangkau.

Untuk minumannya, Rudy menjelaskan, karena masih baru, Warung Le’ko sementara hanya menyediakan minuman yang umum saja, atau minuman ringan. "Ke depan, kami akan menyediakan minuman khas Jawa Timur," ujarnya.

Iga sapi penyet juga bisa dikata sebagai menu cepat alias cepat saji dan cepat santap. Menurut Rudy lagi, bagi para karyawan yang hendak makan siang, iga sapi penyet bisa jadi pilihan yang tepat. "Iga sapi penyet bukan makanan rumit. Menu ini cukup praktis, baik ketika dibuat ataupun disantap," tukas Rudy menerangkan.

Masih soal penampilan restoran, Warung Le’ko tampil cukup bersih dan apik. Tatanan meja makan terbilang sangat rapi dan lapang. Untuk kapasitas ruang makannya, Warung Le’ko mampu menerima tamu hingga 60 orang.

Selain di Serpong, Warung Le’Ko ini juga hadir di 6 kota berbeda lainnya seperti, Jakarta, Surabaya, Bali, Solo, Medan, Samarinda. Rudy menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membuka cabang lainnya di Yogyakarta dan Bandung.