Sabtu

Ketika Ibu Harus Bekerja

Secara global, hidup di negeri ini makin sulit. Biaya hidup makin tinggi, harga bahan-bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidup salah satu caranya adalah menambah penghasilan keluarga, akhirnya kalau biasanya hanya ayah yang bekerja sekarang ibu pun ikut bekerja.

Banyak pilihan dimiliki Ibu yang ikut bekerja. Ada ibu yang memilih bekerja di rumah dan ada ibu yang memilih bekerja di luar rumah. Jika memilih bekerja di luar rumah, ibu harus pandai-pandai mengatur waktu untuk keluarga, karena pada hakekatnya seorang ibu mempunyai tugas utama yakni mengatur urusan rumah tangga termasuk mengawasi, mengatur, dan membimbing anak-anak.

Bagaimana pun juga anak-anak, terutama usia balita masih perlu bantuan dari orang tua dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana seperti mandi atau makan. Bila anak itu dititipkan pada seorang pembantu, orang tua atau khususnya ibu harus tahu betul bahwa pembantu tersebut mampu membimbing dan membantu anak-anak dalam melakukan pekerjaannya. Kalau pembantu ternyata tidak dapat melakukannya maka anak-anak yang akan menderita kerugian.

Seorang anak kepribadiannya dibentuk mulai ketika ia berusia 0-5 tahun. Anak akan belajar dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya tentang hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang di sekelilinyanya. Anak yang berada di lingkungan orang-orang yang sering marah, memukul, dan melakukan tindakan kekerasan lainnya, anak tersebut juga akan bertumbuh menjadi pribadi yang keras. Untuk itu ibu atau orang tua harus bijaksana dalam menitipkan anak sewaktu orang tua bekerja.

Karena lingkungan yang kurang mendukung sewaktu anak masih kecil, terkadang akan mengakibatkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan kepribadian anak pada usia selanjutnya. Seperti kasus-kasus kenakalan remaja, keterlibatan anak dalam dunia narkoba, dan sebagainya bisa jadi karena pembentukan kepribadian di masa kanak-kanak yang tidak terbentuk dengan baik.

Untuk itu, ibu yang bekerja di luar rumah harus bijaksana mengatur waktu. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga memang sangat mulia, tetapi tetap harus diingat bahwa tugas utama seorang ibu adalah mengatur rumah tangga. Ibu yang harus berangkat bekerja pagi hari dan pulang pada sore hari tetap harus meluangkan waktu untuk berkomunikasi, bercanda, memeriksa tugas-tugas sekolah anaknya meskipun ibu sangat capek setelah seharian bekerja di luar rumah. Tetapi pengorbanan tersebut akan menjadi suatu kebahagiaan jika melihat anak-anaknya bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan stabil. Sedangkan untuk ibu yang bekerja di dalam rumah, bagaimana pun ia tetap harus mampu mengatur waktu dengan bijaksana.

Tetapi tugas tersebut tentunya bukan hanya tugas ibu saja, tetapi ayah juga harus ikut menolong ibu untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga sehingga keutuhan dan keharmonisan rumah tanggapun akan tetap terjaga dengan baik.
Seorang ibu yang bekerja sekaligus menambah penghasilan keluarga, sedikit banyak akan sangat membantu perekonomian keluarganya. Meski demikian, orang tua yang bijak tentu akan senantiasa menyediakan waktu untuk menyaksikan pertumbuhan anak-anaknya. (berbagai sumber)