Kulit wajah Anda tampak tidak segar karena mengkilat? Selain itu mudah kotor dan berjerawat? Keluhan-keluhan lazim terdengar pada kulit berminyak. Penampilan wajah yang mengkilap seringkali menggangu penampilan. Baru beberapa menit memakai bedak, sudah luntur dan kelihatan berminyak.
Kulit wajah yang berminyak seringkali menimbulkan masalah karena produksi minyaknya yang berlebihan. Seringkali terjadi kulit tampak sangat mengkilat, mudah kotor, dan mudah berjerawat.
Sebalnya lagi, untuk Anda yang dituntut selalu tampil rapi akan menjadi semakin repot karena riasan tidak bisa bertahan lama. Penumpukan kotoran kulit berminyak tidak hanya membuat penampilan tampak kusam dan tidak berseri, namun dapat juga mengakibatkan radang jerawat. Jerawat sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang menumpuk pada kulit yang berminyak. Minyak yang muncul berlebihan terjadi karena kelenjar minyak di lapisan kulit bekerja lebih aktif dan sering.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif sehingga produksi minyak pada kulit menjadi berlebihan adalah salah satu penyebab mengapa kulit seseorang berminyak. Faktor genetik, hormon, pola makan, udara, dan gaya hidup seperti kebiasaan merokok juga adalah penyebab-penyebab lain mengapa kulit berminyak.
Yang paling kelihatan sekaligus menjadi ciri khas dari kulit berminyak adalah berpori lebar. Kulit dengan pori-pori yang lebar cenderung mudah berjerawat dan tentu saja amat cepat berminyak, sehingga make up biasanya tidak bertahan lama. Namun sisi baiknya, kerutan pada wajah ataupun pigmentasi muncul lebih lambat seiring pertumbuhan usia dibandingkan jenis kulit lain, seperti kulit normal atau kering.
Perawatan kulit berminyak
Untuk kulit berminyak, perawatannya harus dilakukan dengan hati-hati dan khusus. Jangan sampai perawatan tersebut justru merusak lapisan lemak pada permukaan kulit. Kemudian, kadar minyak pada kulit harus selalu dijaga agar tetap seimbang.
Umumnya, kebanyakan orang akan memilih untuk melawan kulit berminyak secara langsung. Dan biasanya dengan berupaya menghilangkan minyak sama sekali, dengan menggunakan sabun keras yang konsentrasi larutan alkali-nya tinggi. Sayangnya, cara ini seringkali justru menyebabkan masalah yang kurang sehat lalu malah menyebabkan kulit lebih berminyak.
Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous bermanfaat untuk membantu melicinkan kulit kita dan membantu memelihara kelembaban kulit. Jika seseorang mencuci wajah secara berlebihan dan menghilangkan sebum, kulit akan berubah jadi kering, bersisik, dan malahan menyebabkan gatal. Plus, penghilangan minyak tersebut akan merangsang kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut Reactive Seborrhea. Hal ini akan membuat kelenjar bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan gagal fungsi di masa mendatang. Berbagai sabun muka yang menyebabkan masalah, bukannya mengatasi, sebaiknya dihindari saja.
Kemudian, jangan terlalu sering mencuci wajah. Ini mungkin cara paling mudah untuk menghilangkan minyak, namun hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya reactive seborrhea. Sehari sekali saja mencuci wajah dengan sabun berbusa lembut sudah cukup untuk menghilangkan minyak berlebihan, sementara tetap kelembaban yang melindungi kulit tetap terjaga.
Kulit wajah yang berminyak memang menyebalkan. Namun jika diatasi dengan bijak, kulit berminyak tidak akan terlalu mengganggu. Jika ingin mendapat jawaban yang lebih yakin, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi langsung dengan dokter kulit terdekat di sekitar Anda. (berbagai sumber)
Sabtu
Wajah Mengkilap karena Minyak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot