Bisnis Kertas Fotokopi & Printing

Saya punya rencana menjual kertas photo copy & kertas printing lainnya. Kebetulan ada seorang rekan punya access langsung ke pabrik kertas. Otomatis harga bisa miring dibanding pedagang di pasar pagi. Planning penjualan saya adalah dengan merekrut agen freelance dan menawarkan ke setiap perusahaan (buat brosur). Apakah rencana saya sudah benar? Masalah pengiriman, saya sudah memiliki mobil pick up lengkap dengan supir. Mohon sarannya.

Jawab:

Bagus sekali usaha Anda. Dalam memulai sebuah usaha, jangan mempersiapkan dari awal/prosesnya (mulai pengadaan, pengiriman, penjualan, dan lain-lain), melainkan mulailah dari ujungnya:

1. Target Pasar
Kepada siapa Anda akan menjual, mengapa mereka ingin membeli kepada Anda? Siapa saja saingan Anda? Apa antisipasi yang akan dilakukan saingan Anda setelah memasuki pasar?
Bagaimana persepsi customer Anda? Mengapa mereka harus membeli kepada Anda? Apakah sudah dilakukan tes pasar? Apa kelebihan Anda dibandingkan dengan kompetitor?

Dalam suatu usaha, hal yang pertama dilakukan adalah mulai dari PERMINTAAN. Apakah barang Anda ada yang minta kepada Anda? Mengapa? Apakah motivasi customer meminta barang kepada Anda (consumer insights)? Dengan menyelami sisi konsumen, maka Anda akan melihat bahwa terjadi PERMINTAAN yang cukup deras akan produk Anda.
Jangan mengerjakan seseuatu atas dasar Habibi (Hanya bisa bikin). Namun selamilah pikiran konsumen, mengapa mereka membutuhkan produk Anda?

2. Price & Profit & Loss
Bagimana struktur harga & biaya Anda, apakah bisa diperkirakan mendapatkan keuntungan? Berapa Break Even Point? Berapa kapital/modal yang dibutuhkan? Berapa biaya penjualan Anda, pengiriman, gudang, karyawan?

Kadang dalam memperhitungkan sebuah bisnis, harus diperkirakan berapa besarnya biaya. Bagaimana dengan biaya hidup Anda, apakah Anda akan mencampurkan biaya hidup dengan biaya usaha? Bagaimana kalau Anda kurang modal, kepada siapa Anda akan mendapatkan dukungan? Bagaimana caranya Anda mengurangi resiko, misalnya dengan menggunakan modal pihak lain (pabrik)?

3. Bagaimana caranya anda mengontrol proses penjualan?
Bagaimana caranya Anda menagih pembayaran? Apa dasarnya Anda memberi kredit kepada customer? Berapa komposisi penjualan cash / kredit? Bagaimana caranya menghadapi customer yang tidak membayar?

Dalam hal ini, kelihatannya Anda sudah lebih siap, bahkan dilengkapi dengan mobil delivery, dan sopir. Anda beruntung dengan adanya hal ini, maka kesempatan Anda berhasil sudah 40%, sisanya dari kejelian Anda dari point-point yang lain.

4. Bagaimana pengalaman Anda dalam proses ini?
Apakah sebelumnya Anda pernah mencoba? Apakah Anda didukung oleh karyawan yang pengalaman? Bagaimana caranya Anda mengontrol kinerja dan penyimpangan karyawan? Bagaimana caranya Anda menjalin kerja sama dengan pihak lain?

Semoga anda bisa mempersiapkan dengan lebih baik. Terima kasih.