Dalam rangka meningkatkan iklim investasi yang kondusif di Propvinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten melalui Gubernur Ratu Atut Chosiah mengadakan pertemuan sekaligus berdialog dengan para pengusaha Banten. Acara ini sendiri diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dihadiri oleh lebih dari 150 pengusaha.
Bertempat di Damai Indah Golf, BSD, dialog Gubernur Banten dengan para pengusaha ini dilangsungkan pada Kamis, 27 November lalu. Pada kesempatan ini, banyak hal yang dibahas antara kedua belah pihak, mulai dari peraturan usaha, nasib buruh, dan lokasi kerja yang nyaman.
Mengenai nasib buruh, khsusunya tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), Pemerintah Provinsi Banten akan mendirikan pusat pelatihan khusus karyawan yang mengalami PHK dan karyawan yang dirumahkan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan lebih bagi para buruh. Program ini akan dimulai tahun 2009 mendatang.
Gubernur Banten sendiri mengatakan, pelatihan bagi buruh yang di PHK dan dirumahkan itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Banten untuk membantu para buruh korban PHK sebagai dampak krisis keuangan global yang kini melanda semua sektor.
Pemerintah Banten telah menganggarkan segala kebutuhan untuk pelatihan para buruh korban PHK tersebut. Selain itu, Pemerintah Banten juga akan membuka peluang kerja bagi para buruh dengan terus berkomitmen menarik para investor di Banten.
“Pemerintah Banten sudah bekerja sama dengan Askrindo dan Bank Jabar Banten untuk memberikan pinjaman modal untuk usaha miikro kecil dengan bunga ringan,” kata Ratu Atut.
Sementara itu, Atut juga berjanji akan terus berupaya memberikan jaminan keamanan bagi para investor. Upaya yang telah dilakukan berupa berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengumpulkan 1.504 kepala desa dan kelurahan di Banten untuk memberikan pemahaman agar iklim investasi di Banten berjalan dengan baik.
Bicara tentang BSD, Gubernur Banten memuji pengembang PT BSD yang membangun kawasan properti yang lengkap dan nyaman, termasuk kawasan industri ramah lingkungan Taman Tekno.
Kawasan Industri dan Pergudangan Taman Tekno BSD City sendiri telah memasuki pembangunan tahap keenam, menawarkan 73 kavling siap bangun dan 480 unit gudang. Dari jumlah tersebut, 351 unit gudang telah terjual dan terisi.
Menurut Gandi Salistjanto, General Manager Taman Tekno BSD City, jumlah usaha yang ada di Taman Tekno BSD telah menyerap ribuan tenaga kerja. Dan ini akan bertambah seiring dengan pembangunan yang terus dilakukan pihak BSD.
Kawasan Industri dan Pergudangan Taman Tekno BSD City dibangun untuk mengatasi kebutuhan areal pergudangan yang belakangan sulit didapat di Jabodetabek. Dibangun di atas lahan seluas 200 hektar dengan kelengkapan infrastruktur modern dan inovatif, kawasan industri dan pergudangan yang dibangun PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yang diharapkan bisa membantu pengusaha bertahan di tengah terjangan krisis sekaligus menyerap banyak tenaga kerja.
“Kawasan industri dan pergudangan Taman Tekno BSD City mengusung konsep multiguna. Selain dapat digunakan untuk gudang, seluruh bangunan di kawasan tersebut didesain untuk bisa difungsikan sebagai kantor, workshop, bahkan show room,” jelas Gandi.
Masih menurut Gandi, konsep pergudangan multiguna sangat menguntungkan konsumen. Sebab, selain mendapatkan gudang, mereka sekaligus memperoleh ruang untuk kantor, workshop, atau show room. Pengusaha kini tak lagi harus menggandakan anggaran mereka untuk dapat membeli atau menyewa ruang kantor, workshop, show room, bahkan tempat tinggal.
“Cukup sekali membeli sebuah gudang di Taman Tekno, semua kebutuhan tersebut bisa terpenuhi. Dengan semua keuntungan ini diharapkan para pengusaha selaku konsumen dapat bertahan menghadapi krisis dan terhindar dari pemutusan hubungan kerja,” ujar Gandi lagi.
Selain dihadiri Gubernur Banten, dialog dengan pengusaha ini juga dihadiri oleh Direktur Perencanaan PT BSD, Ignezj Kemalawarta, dan Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Hendra Lesmana.
Jumat
Iklim Usaha yang Kondusif di Provinsi Banten
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot