Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun dan diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas bahkan dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern.
Sampai sekarang tanaman sikas masih mudah ditemui, meski orang sering salah kaprah, dengan menyebutnya sebagai tanaman pakis, atau palem. Sikas merupakan tanaman berumah 2, ada jantan dan betina, yang bisa dibedakan pada waktu keluar bunga atau cone. Yang jantan biasanya kurus dan panjang sedang yang betina pendek dan bulat seperti bola rugby.
Tanaman ini termasuk famili Cycadaceae, dan terdiri lebih dari 90-an spesies. Tanaman ini tergolong tanaman sangat kuno, karena telah ada sejak ribuan tahun lalu. Banyak jurnal ilmiah yang mengaitkan tanaman ini dengan jaman Jurassic yang terjadi ratusan ribu tahun yang lalu.
Secara umum daun sikas berwarna hijau, bentuknya menyerupai bulu dan tumbuh mengarah ke luar dari batang. Panjang daun sangat bervariasi, tergantung dari jenis sikas. Tingginya beragam. Untuk tanaman hobi biasanya tak lebih dari 3 meter. Selain bentuk sikas yang umum, ada juga sikas yang mengalami kelainan, seperti sikas albino.
Di alam lepas, penyerbukan dibantu oleh serangga, tetapi dengan banyaknya habitat yang rusak dan perbedaan waktu keluarnya bunga jantan dan betina penyerbukan semakin sulit terjadi. Bantuan manusia sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian populasi di alam.
Distribusi sikas yang sangat luas menunjukkan tanaman ini sangat dominan pada masa prehistorik, sikas dapat ditemui di benua Amerika (Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia, lepidozamia dan cycas), Asia (cycas), Afrika (Encephalartos, Cycas dan Stangeria). Umur sikas yang begitu tua memberikan kesan prehistorik yang kuat sehingga menjadi buruan banyak hobiis.
Tanaman sikas pada umumnya tidak suka terlalu banyak air, hal ini dikarenakan kebanyakan berasal dari daerah yang curah hujan rendah kecuali yang berasal dari hutan hujan Amerika tengah.
Selain itu, hampir semua sikas menyukai media yang sangat poros serta menyukai pot yang agak dalam agar akar utama atau taproot bisa bertumbuh maksimal terutama untuk tanaman yang baru tumbuh. Akar ini akan membesar seperti ubi untuk dipakai sebagai cadangan makanan. Sebagai panduan campuran media yang dipakai apabila disiram air sebaiknya langsung mengalir dan tidak tertahan.
Kebanyakan sikas menyukai cahaya dengan intensitas tinggi untuk menjaga daun tetap sehat dan kompak kecuali beberapa zamia yang menyukai matahari tak langsung.
Selain cantik sebagai tanaman hias, hampir semua tanaman Sikas bermanfaat sebagai tanaman obat yaitu menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari darah tinggi, TBC, dan sakit lambung.
Kamis
Sikas, Tanaman Jurasik yang Tetap Bertahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Lihat Daftar Isi !


Comment Form under post in blogger/blogspot