Jumat

Proyek Tol Serpong-Cinere Hindari Bangunan Permanen

Ruas jalan tol Serpong-Cinere diupayakan menghindari bangunan permanen di kawasan perumahan dan lokasi publik lainnya. Upaya ini merupakan langkah prioritas untuk menghindari banyaknya rumah yang bakal tergusur proyek jalan tol sepanjang 10,1 kilometer ini.

Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Taufik Emil, Rabu (13/2), mengungkapkan, proyek jalan tol yang tendernya dimenangi Waskita Karya dan Thiess (Australia) ini rencananya akan melintasi sejumlah kawasan perumahan di Pondok Cabe, Pamulang, Ciputat, dan Serpong. Namun, Taufik menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah mengusulkan agar ruas jalan tol ini menghindari bangunan permanen, rumah, maupun toko yang permanen.

"Kami merekomendasikan agar ruas tol memilih ruang terbuka, seperti halaman parkir, pekarangan, dan taman. Hal ini penting agar risiko konflik dengan pemilik rumah berkurang," kata Taufik.

Taufik membenarkan Kampus Universitas Pamulang juga akan tergusur proyek tol Serpong-Cinere, tetapi ruas tol akan dibelokkan agar bangunan kampus tersebut tidak tergusur.

"Ruas tol ini sudah sesuai dengan RUTR (Rencana Umum Tata Ruang) Kabupaten Tangerang dan rencana Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Penetapan lokasi sudah dilakukan. Saat ini analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal sedang didesain oleh Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Direktorat Jenderal Bina Marga. Studi kelayakannya masih disusun pemerintah pusat," katanya.

Sejumlah warga Ciputat dan Pamulang mengaku resah dengan rencana proyek jalan tol Serpong- Cinere tersebut. Warga berharap ada penjelasan resmi dari pemerintah, rute mana saja yang akan dilalui.

"Kami minta pemerintah menjelaskan soal ini. Jika memang rumah kami bakal tergusur, kan bisa siap-siap dari sekarang," kata warga Bukit Nusa Indah, Ciputat, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan peta yang diperoleh Kompas, proyek jalan tol Serpong-Cinere akan melintasi kawasan BSD Serpong, Pamulang, Ciputat, hingga Pondok Cabe dan menembus ke lapangan golf. Apabila proyek tol ini selesai, kemacetan lalu lintas di Pondok Cabe, Ciputat, dan Pamulang akan dapat diatasi.

Tol Serpong-Cinere adalah bagian JORR 2 yang menyambung ke tol Cinere-Jagorawi/ Cimanggis, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing, hingga Tanjung Priok di Jakarta Utara. Tol Serpong-Cinere juga menembus ke tol Serpong-Bandara sehingga arus lalu lintas tidak terfokus di tol dalam kota Jakarta. (KSP) (Kompas, 15/02/08)

Anonim mengatakan...

Apakah boleh kami melihat peta tersebut