Kamis

Lisa Amelia Djohan, SCCM PT Alam Sutera Realty. TBK -Tidak Langsung Membalas

Semangatnya untuk terus berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara baik dan komunikatif, membuatnya bertahan memimpin sebuah divisi kehumasan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengembang properti.

Meski memiliki latar belakang pendidikan berijazah luar negeri, tidak serta merta membuatnya tinggi hati. Bahkan, hal tersebut dijadikannya sebagai saluran untuk memberkati lingkungan sekitarnya, baik lingkungan kerja maupun keluarga.

Dalam industri properti, meski nama Liza Djohan mungkin bukanlah nama yang cukup dikenal, tapi hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak menunjukkan profesionalitasnya dalam menjabat seorang corporate communication.

Dalam menjalankan pekerjaannya, Liza selalu menganggap bawahannya di kantor bukan sebagai bawahan, melainkan sebagai tim kerja. ”Saya tidak pernah menganggap anak buah di kantor sebagai bawahan, tapi sebagai rekan atau tim kerja. Itu karena walau bagaimana pun, saya butuh mereka untuk membantu pekerjaan-pekerjaan saya di kantor,” katanya.

Selain itu, meskipun sibuk bekerja di kantor, ia tidak melupakan tugas dan tanggung jawabnya, baik sebagai ibu maupun isteri. Demikian disampaikan Lisa Djohan atau yang akrab disapa dengan panggilan Lisa.

Selain mengungkapkan kiat-kiatnya dalam menjalankan profesinya, ibu satu anak ini juga mengungkapkan rasa kebahagiaannya karena telah mendapatkan kebersamaan di dalam rumah tangga yang ia bangun bersama suami tercinta.

Lisa yang kini menjalankan kehidupannya sebagai seorang senior corporate communication ini juga mengaku walau sesibuk apa pun pekerjaan yang dijalankan, namun ia tidak menjadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang membuatnya melupakan tugas dalam beberapa kegiatan sosial.

Sudah hampir delapan tahun Lisa menjalani profesinya di bidang komunikasi, dan telah banyak pula pengalaman-pengalaman hidup yang telah ia jalani didunianya sebagai corporate communication. Termasuk ketika di HM Sampoerna dan Alam Sutera.

Lisa sudah banyak mengalami asam-garam dunia kerjanya. Mulai dari yang lurus-lurus sampai yang mengandung unsur persaingan dengan cara tidak sehat. Namun semuanya itu, dijalani Lisa dengan tidak kemudian membalasnya, tapi ia jadikan sebagai pelajaran dan mencoba mencari solusinya.

Dalam menjalankan kariernya, Lisa mengaku selalu mengedepankan sisi profesionalitasannya. ”Dengan begitu, jabatan pada posisi tertentu pun akan datang sesuai dengan apa yang telah kita lakukan,” jelasnya.

“Kalaupun ada orang satu kantor yang tidak suka dengan tingkah laku saya, tidak akan saya tanggapi dengan langsung membalasnya. Tapi, saya akan menemui orang tersebut untuk menanyakan langsung dan mencari jalan keluarnya,” tandasnya.

Hal tersebut sangat penting karena menurutnya, dalam kehidupan ini kita perlu membina hubungan baik antara sesama, baik di dalam lingkungan keluarga maupun dunia kerja.