Selasa

Serpong Terrace - Hunian Ekslusif yang Membidik Kelas Menengah

PT Cowell Development Tbk, pengembang properti terkemuka meluncurkan proyek terbarunya yang diberi nama Serpong Terrace. Serpong Terrace sendiri merupakan proyek ketigat Cowell, setelah Melati Mas dan Serpong Park.

Hunian eksklusif yang berlokasi di Jl. Raya Victor BSD, Serpong - Tangerang ini memiliki luas lahan 10 hektar. Nantinya, dalam Serpong Terrace akan hadir bangunan rumah sebanyak 600 unit. Untuk tahap pertama, Serpong Terrace yang telah diluncurkan sejak 8 Agustus lalu mendapat sambutan yang sangat luar biasa, dari 125 unit yang dipasarkan, 80% terjual.

Serpong Terrace dikembangkan di lokasi yang cukup strategis, di mana akses jalannya bisa langsung masuk ke jalan-jalan utama di wilayah Serpong, Tangerang. Lokasi dari hunian ini sangat strategis karena dekat dengan akses jalan tol Serpong-Pondok Indah. Keuntungan lain bagi penghuni Serpong Terrace adalah jarak tempuh yang cukup singkat karena letaknya tepat di pinggir jalan utama dan dikelilingi oleh berbagai fasilitas umum, mulai dari sekolah, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan modern.

Dengan konsep minimalis, Serpong Terrace menawarkan kualitas tempat tinggal yang aman, suasana yang menyenangkan, dan bersahabat antar sesama penghuni Serpong Terrace. Selain itu, Serpong Terrace akan dibangun dengan fasilitas jalan internal yang luas, saluran air yang bagus, dan taman yang asri. Bukan itu saja, hunian ini juga dilengkapi dengan sarana rekreasi dan fasilitas olahraga berupa kolam renang eksklusif dan arena bermain anak.

Dalam Serpong Terrace, hadir empat tipe rumah, yaitu Jasmine 29/60, Rosemary 36/72, Savory 45/78, dan Avicenna 65/120. Keseluruhan tipe mempunyai spesifikasi yang sama, yakni menggunakan pondasi batu kali, dinding batu bata merah diplester dan dicat, kusen kayu kamper singkil, atap baja ringan, keramik kia setara, plafond gypsum, dan closet clayton setara.

Menurut Sales Supervisor PT Cowell Development Tbk, Marlon Edward, Cowell sangat mengerti dengan kebutuhan konsumen guna memberikan kenyaman hidup. “Kami yakin bahwa kehadiran Serpong Terrace yang berkonsep minimalis ini akan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk properti hunian berkualitas tinggi,” tukasnya.

Lebih jauh Marlon mengungkapkan, rumah dalam Serpong Terrace akan dibangun dalam sistem cluster. Nantinya Serpong Terrace akan memiliki 6 cluster. Proyek Serpong Terrace sendiri ditargetkan akan selesai dan habis terjual dalam waktu satu tahun. Sementara bagi konsumen, serah terima kunci paling lama akan dilangsungkan satu tahun ke depan.

Beragam kelebihan dihadirkan oleh Serpong Terrace. Serpong Terrace, kata Marlon, membidik pangsa pasar kelas menengah karena harganya yang relatif terjangkau. Serpong Terrace sendiri dipasarkan dengan harga mulai Rp 146 jutaan.

Free Share List mengatakan...

Saya dengar dari lingkungan sekitar, masalah tanah itu masih bermasalah masuk area BSD?apa benar?