Kamis

Sekolah Catur 3CH, Prestasi Dalam dan Luar Negeri

Guna semakin memasyarakatkan olahraga catur, di bilangan Gading Serpong Sektor 1A, hadir Sekolah Catur 3CH. Sekolah catur ini berdiri sejak pertengahan tahun 2007 lalu. Saat ini, dalam Sekolah Catur 3CH telah bergabung 5 siswa, dengan usia antara 6 sampai 14 tahun.

Kelas catur di Sekolah Catur 3CH diadakan seminggu sekali, dengan durasi selama 4 jam. Menurut Instruktur Catur Sekolah Catur 3CH, Chaeruman MN. WNM., materi yang diberikan berupa teori dan rumus-rumus atau teknik bermain catur.

“Bagi siswa pemula, utamanya akan kami berikan pengetahuan dasar tentang catur. Tapi bagi siswa yang sudah mahir, penguasaan teknik bermain lebih kami optimalkan,” kata Chaeruman menegaskan.

Para siswa yang bergabung dalam Sekolah Catur 3CH ini sendiri juga diwajibkan untuk memiliki mental bertanding yang kuat. Dan untuk menciptakan hal tersebut, Sekolah Catur 3CH diharuskan mengikuti kejuaraan-kejuaraan catur yang ada.

“Murid-murid Sekolah Catur 3CH wajib berkompetisi. Dan kami telah mengikuti beberapa kejuaraan catur, baik tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Chaeruman menambahkan.

Mengenai sosok pelatih, saat ini Sekolah Catur 3CH menempatkan Cheruman sebagai pelatih tunggal. Chaeruman sendiri merupakan mantan atlit catur profesional, yang telah malang melintang di dunia catur nasional.

Sementara itu, tidak hanya sekedar berlatih dan berkompetisi, Sekolah Catur 3CH ini sangat peduli dengan prestasi anak didiknya. Sebagai contoh, Sekolah Catur 3CH telah melahirkan dua pecatur muda sarat prestasi. Mereka adalah Christoper Timothy (8 tahun) dan Christine Elisabeth (6 tahun).

Christoper telah tampil di beberapa kejuaraan catur dengan prestasi yang sangat membanggakan. Agustus 2007, Christoper turun di turnamen catur HUT Kota Tangerang dan berada dalam peringkat ke-6. Kemudian, Januari 2008, Christoper kembali bertanding di turnamen catur Percagros dan meraih juara ke-2. Selanjutnya, pada ajang International World Series School Chess Championship, Singapura Juli 2008, Christoper meraih juara 3 dunia beregu dan perorangan peringkat 5 dunia.

Sementara Christine, menjuarai turnamen kejuaraan catur Percagros, beregu juara 2 dunia, dan perorangan juara 3 dunia pada ajang International World Series School Chess Championship, Singapura Juli 2008.